Avast mengungkapkan, lebih dari setengah (52 persen) Software komputer terpopuler, termasuk Flash dan Java ditemukan sudah usang.
Avast PC Trend Report January 2017 yang dibuat berdasarkan data dari produk AVG TuneUp, menyoroti 10 aplikasi usang teratas serta aplikasi dan hardware yang paling umum digunakan. Hal ini menunjukkan permasalahan yang dihadapi pengguna akibat tidak menjaga komputer mereka menjadi terbaru.
Hal yang paling berbahaya, pengguna mengekspos komputer mereka sehingga muncul ancaman pada data pribadi, sebagaimana malware mengincar versi lama dari aplikasi agar dapat mengeksploitasi celah keamanannya.
“Di dunia online, kebiasaan keamanan seperti menjaga software agar selalu diperbarui sangat berperan besar dalam tingkat perlindungan pengguna di Internet,” ujar Ondrej Vlcek, Chief Technology Officer, GM and EVP Consumer Business di Avast.
Ia menjelaskan, menjalankan software usang membuat pengguna komputer rentan terhadap serangan dari hacker yang paham mengeksploitasi celah keamanan yang mudah ditemukan atau lawas.
Penyebab pengguna masih menggunakan aplikasi usang mungkin dikarenakan karena pembaruan tidak terinstal dengan baik atau mereka menunda atau lupa untuk memperbarui meskipun telah diperingatkan.
"Kami merekomendasikan pengguna untuk membiasakan agar memeriksa komputer secara rutin dengan menggunakan software pembaruan secara otomatis, seperti yang kami sediakan pada AVG TuneUp dan pastikan versi antivirus selalu tetap terbaru,” pungkasnya.
Melalui data yang dikumpulkan secara anonim dari 116 juta komputer desktop dan laptop Windows yang menjalankan fitur Automatic Software Updater pada AVG TuneUp, Avast menemukan 10 software yang paling usang (jarang diperbarui pengguna). Berikut ini daftarnya:
1. Java (Runtime 6,7), Oracle Corporation
2. Flash Player (Active X), Adobe Systems
3. Foxit Reader, Foxit Software
4. GOM Media Player, Gretech
5. Nitro Pro, Nitro Software
6. WinZip, Corel Corporation
7. DivX, DivX LLC
8. Adobe Shockwave Player, Adobe Systems
9. 7-ZIP, Igor Pavlov
10. Firefox, Mozilla
Memuncaki daftar software yang paling jarang diperbarui adalah Java, yang merupakan framework populer untuk web dan beberapa aplikasi desktop dengan 24 juta pengguna menjalankan Java Runtime 6 dan 7 yang merupakan versi usang, serta 26 juta pengguna telah menggunakan versi terbaru yaitu Java 8 serta 70 persen pengguna belum menginstal rilis update terbaru (saat ini update 121).
Java ditempel ketat oleh Flash (ActiveX) di mana 99 persen penggunanya belum memperbarui komponen ini pada Internet Explorer dan Foxit Reader, dengan 92 persen pengguna masih menhalankan versi lama dari aplikasi tersebut.
Sebaliknya, software yang paling diperbarui adalah Google Chrome dengan 88 persen, Opera 84 persen, dan Skype 76 persen.
No comments:
Post a Comment