Monday, March 20, 2017

Jangan Asal Connect Ke Free WiFi, Awas Ada Jebakan Betmen.


Menjamurnya spot-spot WiFi di setiap sudut kota di beberapa daerah di Indonesia menjadi indikasi jika kini negara kita sedang mengalami pertumbuhan dalam layanan Internet yang kian pesat. Di Kampus,Pusat perbelanjaan maupun di Taman-taman kota kini hadir layanan WiFi gratis yang di sediakan oleh pemerintah maupun pengelola kawasan tersebut.

Namun demikian selalu saja ada dampak negatif seiring dengan menjamurnya fenomena tersebut. Layanan free WiFi tersebut bisa saja di gunakan oleh beberapa oknum atau penjahat cyber untuk memanipulasi jaringan wifi sehingga bisa saja menyusup kedalam perangkat anda kemudian mencuri beberapa informasi sensitif di perangkat anda yang terhubung dengan layanan free WiFi .
Menurut data survey yang di keluarkan oleh Avast,salah satu produsen anti virus terkemuka di dunia, pada 2015 lalu 77 persen para pengguna gaddet terutama perangkat mobile sangat rentan terhadap pencurian indentitas melalui sarana free WiFi . Mengingat banyaknya orang yang masih menginginkan jaringan internet gratis hal itu kemudian di manfaatkan oleh para bandit maya untuk meraup keuntungan pribadi dengan memanfaatkan informasi milik anda.
Dalam beberapa scene dalam film bernuansa hacking sering kali di perlihatkan bagaimana para hacker jahat menggunakan perangkat pribadi mereka untuk menjadi router WiFi dadakan di beberapa pusat keramian yang memancing orang orang disekitar untuk menggunakan free WiFi milik hacker. Ini bertujuan agar korban konek dengan free WiFi milik hacker sehingga hacker dengan mudah menguasai perangkat milik korban.
Kabar baiknya adalah perangkat atau gadget keluaran terbaru kini di lengkapi dengan sistem keamanan yang lebih baik.setiap perangkat yang terkoneksi dengan jaringan WiFi akan muncul notifikasi yang menyatakan tingkat keamanan jaringan. Misalnya saja, jaringan secure atau not secure. Nick Savvides,Security Advocate Consumer Business Unit Symantec menjelaskan " Jangan abaikan peringatan keamanan pada WiFi yang muncul di perangkat. Kalau memang tertulis tidak aman, pastikan untuk tidak menghubungkan perangkat dengan WiFi," kata Savvides.
Menurut pria yang bertanggung jawab atas keamanan siber Symantec di kawasan Asia Pasifik ini jika memang sangat urgen untuk segera online menggunakan jaringan free public wifi di sarankan untuk menggunakan layanan pelindung atau semacam pelapis keamanan perangkat anda.Layanan ini berbentuk VPN (Virtual Private Network) yang melindungi beragam data pengguna seperti password, nomor kartu kredit, serta mencegah akses bagi para hacker yang mungkin menyadap melalui jaringan WiFi yang sama.

No comments:

Post a Comment