Cara Cerdas Memilih ‘Komputer Jangkrik’ yang Sesuai Kebutuhan Bisnis Startup

Bisnis Startup merupakan pilihan bisnis masa depan terbaik bagi kalangan muda.

Sebagai dampaknya, perusahaan berbasis teknologi (Startup) kini bermunculan di berbagai wilayah di Indonesia. Perkembangan Startup di Indonesia seringkali menemui kendala modal dalam proses berjalannya bisnis tersebut.

Untuk menyiasatinya, perusahaan Startup selalu berusaha mengelola anggarannya secara efektif dan efisien.

Salah satunya melalui pengalokasian anggaran bagi kebutuhan komputasi yang baik.

Dalam dunia bisnis, komputer berperforma tinggi dan berdesain ramping menjadi kebutuhan penting dalam operasional perusahaan.

Sayangnya, harga-harga komputer-komputer yang ada di pasaran cenderung mahal dan spesifikasinya tak memenuhi harapan para penggunanya.

Karena itulah, perusahaan Startup mencari cara cerdas dalam memenuhi kebutuhan perusahaan akan komputer yang berkualitas, namun dengan harga yang sesuai budget.Misalnya melalui pembelian komponen komputer yang khusus diperjualbelikan di toko-toko komputer atau sering disebut dengan komputer rakitan atau komputer jangkrik.Komputer rakitan atau jangkrik sangat fleksibel untuk dirakit sesuai dengan keinginan sendiri tetapi tetap dengan kualitas produk-produk ternama.

Pengguna dapat membeli komponen terpisah berdasarkan merk dan spek yang sesuai.Dengan begitu, harga komputer rakitan relatif lebih murah dibandingkan komputer yang dirakit oleh suatu perusahaan (built up).

Secara performa, komputer rakitan juga jauh lebih maksimal karena speknya yang bebas ditentukan para penggunanya.

Merawat komputer rakitan juga tidak sulit, begitu juga jika suatu saat perlu dilakukan upgrade pada spek untuk meningkatkan performa.Setelah mengetahui keunggulan dari komputer rakitan, Startup juga perlu memperhatikan komputer yang mampu memberikan kompabilitas dan kualitas komponen yang mumpuni.

Namun sayang, komputer desktop rakitan yang beredar luas di pasaran saat ini tidak didukung jaminan garansi maupun purna jual.

Jika ingin dilakukan upgrade pada spek maupun komponen di dalamnya, masih ada masalah kompatibilitas komponen lama dengan yang baru.

Bagi dunia bisnis Startup maupun mahasiswa dan pelajar, tentu hal ini kurang produktif karena muncul kemungkinan biaya ekstra jika ditemukan masalah dikemudian hari.