Casing merupakan salah satu komponen pc yang cukup krusial perannya. Kenapa? Karena dengan menggunakan casing, seluruh hardware atau komponen yang lain seperti CPU, GPU, RAM, Motherboard bisa terjaga dari debu, kotoran cicak, kotoran tikus, air, dll. Nah, karena saking krusialnya peran casing, setiap pengguna pc baik itu gamers maupun non gamers mau tidak mau pasti akan membeli casing untuk kebutuhan pc nya. Mungkin bagi yang sudah paham tentang pc, memilih casing yang tepat bukanlah hal yang sulit. Tapi bagi yang awam? Pastinya akan kebingungan tentang casing mana yang harus dipilih. Oleh karena itu, di artikel ini penulis ingin memberikan tips kepada kalian tentang cara memilih casing yang tepat untuk pc kalian. So, tanpa panjang lebar lagi, baca artikel ini sampai habis ya.
1. Ukuran Casing
Untuk memilih casing yang cocok bagi pc kalian, sebaiknya kalian tentukan dulu ukurannya. Untuk ukuran casing saat ini yang paling banyak dijual adalah ukuran full tower (paling besar), mid tower (sedang), dan mini tower (paling kecil). Perlu diketahui juga bahwa, ukuran casing sebenarnya ada yang lebih besar dari full tower dan ada juga yang lebih kecil dari mini tower. Tapi alasan saya tidak memasukan ukuran casing selain ke 3 casing yang saya sebutkan diatas adalah karena konsumen serta pengguna pc di Indonesia rata rata masih menggunakan 3 casing yang saya sebutkan di atas.
Oke, balik lagi ke ukuran casing. Jadi, kalian harus tau ukuran casing yang pas untuk motherboard serta komponen komponen lain milik kalian. Jika ukuran motherboard kalian adalah ATX tapi dilain sisi kalian juga bukan gamers enthusias, penulis sarankan untuk memilih casing dengan ukuran mid tower. Kenapa? Karena full tower biasanya ditunjukan untuk gamers kelas atas yang sudah memakai vga card sebanyak 2 buah bahkan lebih, atau mungkin sudah menggunakan water cooling sebagai pendinginnya, dan juga sebenarnya casing full tower lebih cocok dengan motherboard ukuran E-ATX dibanding ukuran ATX. Ditambah lagi dengan harga casing full tower yang cukup mahal, jadi bisa disimpulkan bahwa membeli casing full tower tapi bukan untuk kebutuhan gaming enthusias adalah pemborosan uang.
Lalu bagaimana dengan casing mini tower? Untuk ukuran mini tower, biasanya hanya motherboard ukuran mini-ITX yang bisa dipasang disini. Tapi terkadang, ada juga casing mini tower yang bisa dipasang motherboard micro-ATX. Cuma itu akan mempersempit ruang di casing yang mengakibatkan sedikitnya sirkulasi udara, jadi lebih baik pilih casing mid tower jika ukuran motherboard kalian adalah micro-ATX. Lagipula, casing mini tower biasanya bukan ditunjukan untuk gamers dan editor video tetapi hanya untuk perkantoran.
2. Jumlah Penempatan Kipas
Untuk masalah yang satu ini, kalian harus benar benar jeli memperhatikannya. Minimal, untuk sebuah casing harus mempunyai 4 tempat untuk meletakan kipas (2 masuk dan 2 keluar). Karena, banyak nya jumlah kipas akan mempengaruhi sirkulasi udara dan sirkulasi udara sendiri sangat berpengaruh terhadap hardware kalian. Jadi, jika pc kalian sering panas, maka siap siap saja untuk mengganti komponen atau hardware seperti CPU, GPU, RAM, HDD, SSD, dll dengan yang baru.
3. Kabel Manajemen
Perbedaan antara casing yang menyediakan fitur kabel manajemen dengan yang tidak (atas ada, bawah tidak)
Fungsi dari fitur ini sebenarnya untuk merapihkan kabel yang bertebaran dimana-mana dan membuat jelek tampilan pc kalian. Oiya, dengan adanya fitur kabel manajemen sirkulasi udara di pc kalian akan menjadi lebih baik loh. Jadi, perhatikan juga faktor ini sebelum membeli casing ya.
4. Jumlah Drive Bay
Seperti penjelasan pada nomor 1, bahwa semakin besar ukuran casing maka semakin banyak komponen yang bisa diletakan di dalam casing tersebut. Dan hal ini juga berpengaruh terhadap banyaknya jumlah drive bay. Jadi, jika kalian ingin membeli casing usahakan menentukan dulu apakah jumlah drive bay nya cukup bagi kalian atau tidak.
5. Posisi PSU
Casing pc yang baik adalah casing yang memposisikan atau menempatkan PSU dibawah. Kenapa? karena dengan ditempatkannya PSU dibawah maka sirkulasi udara yang ada akan maksimal. So, usahakan pilih casing yang posisi PSU nya dibawah yaa.
6. Transparan
Nah, untuk hal ini sebenarnya tidak terlalu penting sih. Namun, dengan adanya kaca transparan pada casing, pc kita akan semakin enak untuk dilihat, apalagi jika kita tambahkan dengan lampu LED. Dan juga kita bisa mengetahui apakah komponen kita berjalan baik atau tidak. Jadi, pilihan ini tergantung pada selera kalian masing masing ya.
Jadi, apakah kalian sudah paham tentang bagaimana caranya memilih casing yang tepat untuk pc? Semoga sudah ya, dan jangan sampai salah beli, karena itu akan mubadzir dan menghabiskan uang kalian secara cuma cuma. Jangan lupa untuk memberi komentar di bawah ya, agar penulis tau dimana letak kekurangannya. Terimakasih.
No comments:
Post a Comment