ASUS memperkenalkan sebuah PC desktop gaming kompak namun tetap dibekali komponen canggih di dalamnya. Dengan desain bodi sangat unik yang terinspirasi dari peradaban suku maya, lahirlah sebuah PC desktop gaming yang dinamakan dengan ASUS ROG G20. Meski hanya berbobot 6,38 Kg dengan kapasitas ruang sasis 9,5 liter, PC gaming ini menyimpan kekuatan prosesor terbaru yakni Intel Core i7-7700 disandingkan dengan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1060 dengan video memori 2GB dan sistem operasi Windows 10.
Kekuatan kedua komponen itu, tentu saja akan sangat membantu untuk kelancaran bermain game.
“Sebelum ASUS membuat ASUS ROG G20, kami lebih dulu melakukan riset untuk mencari tahu PC desktop terbaru seperti apa yang diharapkan oleh para gamers,” ucap Galip Fu, Country Marketing Manager ASUS Indonesia.
Menurutnya, berdasarkan hasil penelitian, pihaknya feedback tentang beberapa gamers yang mendambakan sebuah PC gaming dengan desain yang agresif, futuristik serta kompak, yang dipercantik dengan kemilau efek-efek pencahayaan pada bodinya agar semakin terlihat keren.
Menurutnya, berdasarkan hasil penelitian, pihaknya feedback tentang beberapa gamers yang mendambakan sebuah PC gaming dengan desain yang agresif, futuristik serta kompak, yang dipercantik dengan kemilau efek-efek pencahayaan pada bodinya agar semakin terlihat keren.
Berdasarkan acuan itu, Galip melanjutkan, ASUS merancang PC ASUS ROG G20 dengan konsep bentuk yang hampir serupa dengan sebelumnya yakni ROG polygonal chasis design. Namun ada beberapal inovasi baru antara lain, garis-garis tegas yang tampak lebih kuat dan agresif, detail corak yang terinspirasi dari suku maya, finishing menggunakan warna hitam yang redup (matte), pencahayaan yang bisa dikostumisasi.
Di dalam tubuh PC desktop gaming ASUS ROG G20, terdapat tiga zona cahaya (light zone) yang dapat memancarkan hingga 8 juta warna. Pengguna bisa memilih kombinasi warna yang paling sesuai dengan karakternya.
“Pencahayaan lampu RGB yang terdapat pada ROG G20 juga bisa diatur dalam tiga mode. Pertama wave mode yakni lampu akan menyala seperti gelombang atau aliran air. Kedua pulse mode yakni lampu akan menyala seolah-olah seperti jantung yang sedang berdetak, dari redup menjadi sangat terang dan sebaliknya dan terakhir adalah cycle mode dimana pencahayaan akan dibuat menyala secara berputar putar,” tutur Galip.
Dimensinya yang ramping membuat desktop gaming ini menjadi cukup portable untuk dipindahkan atau diletakan di tempat sempit, menyudut di ruangan Anda. Gamer pun dapat mengatur maupun memonitor sistem yang sedang berjalan pada game melalui sebuah fitur bernama AEGIS III.
“Semisal gamer ingin mengoptimalitasi atau membersihkan memori dari cache agar sistem berjalan lancar, bisa dilakukan dengan mudah hanya dengan mengklik satu tonmbol berada pada AEGIS III,” kata Galip.
Tak hanya itu, berbagai hal seperti mengatur kecepatan fan, memfokuskan bandwidth internet hingga menjalankan VR dan ROG Aura dapat diatur melalui software tersebut juga.
Karena harus menjalankan aplikasi atau konten yang haus daya (resource intensive), perangkat gaming indentik dengan hal-hal seperti panas dan berisik. Panas diakibatkan oleh komponen yang bekerja dengan berat untuk menjalankan sistem maupun memvisualisasikan gambar, sementar suara yang bising berasal dari kipas (fan) yang juga harus bekerja keras untuk mendinginkan komponen tersebut agar tidak rusak.
Kabar baiknya, problem tersebut tidak akan ditemui pada ASUS ROG G20. PC desktop ini dapat menghadirkan performa yang powerfull namun tetap dingin dan tenang. Itu semua berkat modul pendinginannya yang telah dikostumisasi.
“Di dalam desktop yang memiliki RAM 16GB DDR4 terdapat tiga buah fan yang bertugas untuk mendinginkan komponen CPU maupun GPU,” kata Galip. “Ada pula heat-pipe yang telah dikostumisasi terpasang pada CPU untuk meredam panas,” lanjutnya.
Ketika berada dalam kondisi idle, desktop yang memiliki media penyimpanan berbasis NVMe SSD berukuran 128GB ditambah 1TB HDD ini, akan menghasilkan suara 22db. Sementara ketika bekerja full load kebisingan yang dihasilkan hanya 45db.
Tidak lengkap rasanya jika sebuah desktop gaming tidak memiliki kualitas audio yang mumpuni untuk mengantarkan pengalaman gaming yang semakin mengasyikkan. Karenanya, ROG G20 dilengkapi dengan audio berteknologi Hi-Fi (High Fidelity) menggunakan teknologi dari Sabre ESS DAC.
No comments:
Post a Comment